hidup untuk kemajuan pendidikan

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Twitter

Pembangunan Karakter Bangsa Difokuskan untuk SD dan SMP

Posted by achmad shidiq permana cspd - -

Monday, June 21, 2010 15:03:00 Clicks: 439 Send to a friend Print Version
Boediono: Pembangunan Karakter Bangsa Difokuskan untuk SD dan SMP

*Mohon Membaca Saran Webmaster Di Bawah

Senin, 21 Juni 2010 15:03 WIB
Penulis : Dwi Tupani

JAKARTA--MI: Wakil Presiden Boediono meminta pembangunan karakter bangsa difokuskan pada anak usia Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Akhirnya, demi mudahnya operasional kita fokuskan ke SD dan SMP, kata Boediono dalam pembukaan Seminar Peran Kebudayaan dalam Membangun Karakter Bangsa di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Senin (21/6).

Turut hadir Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik.

Menurut Boediono acara ini diharapkan dapat menampung masukan, saran dan pandangan dari ahli pendidikan dan kebudayaan. Acara ini dapat menyampaikan dan merumuskan dialog dalam langkah-langkah yang operasional, kata Boediono.

Masalah karakter bangsa merupakan hal yang penting dan menjadi salah satu konsentrasi pemerintah. Dia melanjutkan hal itu didasari sejumlah alasan, yaitu beberapa tahun terakhir ini perlu adanya pemantapan nilai-nilai moral dan adanya nilai dan semangat patriotisme yang semakin memudar.

Globalisasi telah mengakibatkan jati diri bangsa mulai pupus. Fokus pembangunan karakter ini akan melibatkan seluruh aspek tidak hanya kebudayaan dan kesenian.

Tentu tidak hanya difokuskan ke satu sisi saja, ada pendidikan, agama bahkan pembangunan kemampuan, kata Guru Besar Universitas Gadjah Mada ini. (Tup/OL-9)

Sumber: Media Indonesia Online
http://www.mediaindonesia.com/read/2010/06/21/150442/
88/14/Boediono-Pembangunan-Karakter-Bangsa-Difokuskan-untuk-SD-dan-SMP-

Saran Webmaster: Re: 'Difokuskan untuk SD dan SMP'

Menurut saya yang perlu difokuskan untuk 'Pembangunan Karakter Bangsa' adalah 'Karakter Kemendiknas dan Dinas Pendidikan':

'Korupsi terjadi di semua tingkatan dari KemenDikNas, dinas pendidikan, hingga sekolah' (ICW) 'Dinas pendidikan telah menjadi institusi paling korup dan menjadi isntitusi penyumbang koruptor pendidikan terbesar dibanding dengan institusi lainnya'. ICW: Analisis 5 Tahun Pemberantasan Korupsi Pendidikan (2004-2009). http://pendidikan.net/index.html#5langkah

Salam Pendidikan

Leave a Reply